Assalamualaikum Warohmatullah.....Ahlan Wasahlan..!!

Tuesday 3 January 2012

Setulus Cinta Nabi Muhammad

Pagi itu, walaupun langit mulai menguning, namun burung-burung gurun enggan mengepakkan sayap. Rasulullah SAW dengan suara terbatas memberikan khutbah.


"Wahai umatku, kita semua berada dalam kekuasaan Allah dan cinta kasih-NYA. Maka taati dan bertawakal kepadaNYA. Ku wariskan dua perkara pada kalian, Al-Quran dan sunnahku. Barang siapa mencintai sunnahku, beerti mencintaiku dan kelak orang-orang yang mencintaiku akan masuk syurga bersama-sama aku.."


Khutbah singkat itu diakhiri dengan pandangan mata Rasulullah yang tenang dan penuh minat menatap sahabatnya satu persatu. Abu Bakar menatap mata itu dengan berkaca-kaca, Umar dadanya naik turun menahan nafas dan tangisnya. Usman menghela nafas panjang dan Ali menundukkan kepalanya dalam-dalam. Isyarat itu sudah datang, saatnya sudah tiba. "Rasulullah akan meninggalkan kita semua" keluh hati semua sahabat kala itu.


Manusia tercinta itu hampir selesai menunaikan tugasnya di dunia. Tanda-tanda itu semakin kuat, tatkala Ali dan Fadhal dengan cergas menangkap Rasulullah yang berkeadaan lemah dan goyah turun dari mimbar. Di saat itu, kalau mampu, semua sahabat yang hadir di sana pasti akan menahan detik itu daripada berlaku.


Matahari kian tinggi, tapi pintu rumah Rasulullah masih tertutup. Sedang di dalamnya, Rasulullah sedang terbaring lemah dengan keningnya yang berkeringat dan membasahi pelepah kurma yang menjadi alas tidurnya. Tiba-tiba dari luar terdengarseseorang berseru memberi salam dan meminta masuk. Tika itu, puteri kesayangan Rasulullah tidak mengizinkannya dengan alasan ayahanda tercinta sedang demam, lanas menutup kembali daun pintu. Kemudian, ia kembali menemani ayahnya yang ternyata membuka mata dan menanyakan siapa yang datang.


" Tak tahulah ayahku, orang itu sepertinya baru sekali ini aku melihatnya," tutur Fatimah lembut. Lalu, Rasulullah dengan pandangan yang menggetarkan menatap wajah puterinya seolah-olah wajah anaknya itu hendak dikenang. "Ketahuilah anakku, dialah yang menghapuskan kenikmatan sementara, dialah yang memisahkan pertemuan di dunia. Dia adalah malaikatul maut," kata Rasulullah. Fatimah pun menahan ledakan tangisnya. Malaikat maut datang menghampiri, tapi Rasulullah menanyakan kenapa Jibril tidak ikut sama. Kemudian dipanggil Jibril yang sebelumnya sudah bersiap di langit dunia menyambut ruh kekasih Allah dan penghulu dunia ini.


"Jibril, jelaskan kepadaku apa hakku nanti di hadapan Allah?' Tanya Rasulullah dengan suara yang amat payah. " Pintu-pintu langit telah terbuka, para malaikat telah menanti ruhmu. Semua syurga terbuka lebar menanti kedatanganmu," kata Jibril. Tapi itu ternyata tidak menyenangkan Rasulullah, matanya masih dipenuhi kecemasan. "Khabarkan kepadaku bagaimana nasib umatku kelak?'' tanyanya lagi. "Jangan risau, wahai Rasul Allah, aku pernah mendengar Allah berfirman kepadaku; "Kuharamkan syurga bagi siapa sahaja kecuali umat Muhammad telah berada di dalamnya,"kata Jibril.


Detik-detik semakin dekat. Perlahan-lahan ruh Rasulullah ditarik oleh Izrail yang menjalankan tugasnya. Seluruh tubuh Rasulullah bersimbah peluh, urat lehernya menegang. "Jibril, betapa sakitnya sakaratul maut ini." Perlahan Rasulullah mengadu. Faimah terpejam. Ali yang di sampingnya menunduk semakin dalam dan Jibril memalingkan muka. "Jijikkah kau melihatku, hingga kau palingkan wajahmu, Jibril?'' tanya Rasulullah pada malaikat penghantar wahyu itu. "Siapakah yang sanggup melihat kekasih Allah direnggut ajal," kata Jibril sayu.


Kedengaran Rasulullah merintih, memekik kerana sakit yang tidak tertanggung lagi."YaAllah, dasyat sungguh maut ini, timpakan saja semua seksa maut ini kepadaku, jangan kepada umatku." Badan Rasulullah mulai dingin, kaki dan tangannya sudah tidak bergerak lagi. Bibirnya bergetar seakan hendak membisikkan sesuatu. Ali segera mendekatkan telinganya. "Uushiikum bis shalati, wa maa malakat aimanuku (peliharalah solat dan peliharalah orang-orang lemah di antaramu.)"
Di luar pintu, tangis mulai kedengaran bersahutan, sahabat saling berpelukan. Fatimah menutupkan wajahnya dengan tangan dan Ali kemudian mendekatkan telinganya ke bibir Rasulullah yang mulai kebiruan sekali lagi. "Ummatii...Ummatii...Ummatiiii.... (ummatku, ummatku,ummatku).."Dalam kepayahan, bibir baginda bergetar menyeru umatnya tercinta hingga ruh bercerai dari tubuh.  Dan berakhirlah hidup manusia mulia yang memberi sinaran kebenaran itu.


................................................................................................................................................


Saat menulis ini, air mata bercucuran.. sungguh hati amat tersentuh dan rawan..
Mampukah kita mencintai seperti Rasulullah mencintai kita..?? Betapa cintanya Rasulullah kepada kita..Allah...
Sahabat-sahabat Muslim sekalian, marilah kita renungkan kembali pengorbanan Rasulullah kepada umatnya, agar timbul kesedaran untuk mencintai Allah dan RasulNYA, seperti mana Allah dan Rasul mencintai kita.
Sesungguhnya, selain daripada cinta itu adalah hanya cinta fana belaka.
Sahabat-sahabat, tanya pada diri... pernahkah kita menangis untuk Rasulullah SAW? Sedangkan di akhir hayat baginda menangis kerana kita. 
Renungkanlah.....


CINTA UTAMAKU MILIK ALLAH DAN RASUL ALLAH..... 






~iluvislam.com~

Monday 2 January 2012

GANJIL NYA PEREMPUAN MUSLIM NI...??

Assalamualaikum wbt...salam ukhwah fillah...
apa khabar iman kita hari ini...?? ^_^


ermm, hari ni Nur nk kongsikan satu kata2 yang bagi Nur cukup menarik. haty tertawan saat membacanya. sempat lg update post walau masa amat mencemburui, perang exam sedang berlangsung..hehehe.  bila kita dengar tajuk pun sudah lain macam.. cuba anda luangkan masa untuk membaca artikel ini................................. ;D

-> Gadis yang berniqab, ganjil?


-> Gadis yang menutup aurat sepenuhnya, ganjil?


-> Gadis yang melabuhkan tudung menutupi dada mereka, ganjil?


-> Gadis yang mengenakan pakaian longgar dan besar, ganjil?


-> Gadis yang malu untuk keluar bersama bukan mahram, ganjil?


-> Gadis yang pakai stoking kaki ke mana-mana walau mandi bersama kawan-kawan di laut, ganjil?


-> Gadis yang pakai stoking tangan walau dah mengenakan t-shirt lengan panjang, ganjil?


-> Gadis yang meninggalkan orang yang sedang gosip dan mengata orang lain walaupun yang sedang mengata itu kawan baiknya, ganjil?


-> Gadis yang tidak mengenakan mekap berlebihan, ganjil?


-> Gadis yang tidak memakai perfume kecuali sekadar sangat sedikit dan tidak terhidu orang lain, ganjil?


-> Gadis yang tak 'couple' sebelum nikah, ganjil?


-> Gadis yang tak materialistik dan memilih kehidupan untuk taat kepada agama, ganjil?



-> Gadis yang ganjil???

Sabda Rasulullah s.a.w: “Islam bermula sebagai sesuatu yang dianggap asing dan ganjil. Dan ia akan kembali sebagaimana permulaannya, dianggap asing dan ganjil. Maka, beruntunglah orang-orang yang ganjil(H.R. Muslim)




Semoga kita semue tergolong dalam kalanagn wanita2 'ganjil' bagi pandangan mata insani tapi terhebat di mata Allahu Rabbi...aminn...Allahumma Amin....


"GANJIL TAPI ANGGUN DAN MANIS..."
"SEINDAH-INDAH HIASAN ADALAH WANITA SOLEHAH.." ya Allah....dambakannya..........."
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...